Sobatcoding.com - Laravel Tutorial Membuat dan Migrasi Database Menggunakan Migration Laravel 8 dan PHP Artisan
Pada tutorial kali ini, akan dibahas tentang cara migration laravel, pengertian migration, cara membuat file migration dan cara menggunakannya. juga dibahas tentang kegunaan dan apa saja keuntungan jika kita menggunakan fitur migration pada laravel ini, terlebih jika kita mengerjakan aplikasi menggunakan laravel dengan tim
Migration adalah sebuah fitur yang ada pada laravel. Dengan menggunakan migration laravel, memungkinkan kita untuk mengelola database dengan lebih mudah. Dengan menggunakan migration, kita bisa membuat table data dengan lebih mudah dan cepat. migration akan membuat atau meng-generate file-file migration sebagai control system. file-file ini lah yang bisa dikirim oleh programmer antara satu sama lain saat sedang membuat aplikasi.
Untuk membuat migration caranya kita bisa menggunakan perintah yang disediakan oleh laravel yaitu php artisan .
Jangan lupa kita setting dulu di file .env untuk nama database agar bisa terkoneksi dengan laravel yang kita buat nanti. Untuk tutorial kali ini kita akan menggunakan database dengan nama test_laravel.
Buka file .env dan sesuaikan seperti berikut :
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=test_laravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
Teman-teman bisa langsung masuk ke terminal dan membuat migration database dengan mengetikkan perintah berikut.
php artisan make:migration {nama_migration}
Untuk {nama_migration} bisa diubah sesuai dengan keinginan teman-teman. Untuk tutorial kali ini kita menggunakan create_blog_table. Hasilnya seperti berikut.
php artisan make:migration create_article_table
Kita buka dulu file 2021_06-29_072711_create_article_table. Kita tambahkan field title dan content dengan tipe string seperti pada gambar berikut :
Jalankan perintah berikut untuk melakukan migration database. Seacara otomatis table blog akan ter create ke database.
php artisan migrate
Hasil migration database laravel seperti pada gambar berikut.
Gambar di atas menunjukkan bahwa proses migration database laravel berhasil.
Selamat mencoba.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat.
Jika teman-teman memiliki pertanyaan atau saran mengenai artikel ini, jangan ragu untuk meninggalkan komentar pada form di bawah ini.
Komentar 2